Minim Fasilitas, Belajar Penuh Semangat

Aksi nyata untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia banyak dilakukan oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa. Di Bali, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Swayanaka Bali mengajar anak-anak di rumah binaan yang lokasinya terletak di Jalan Nusakambangan-Denpasar.

Menurut informasi yang diperoleh, Swayanakers sebutan bagi mereka yang tergabung dalam organisasi non profit tersebut melakukan kegiatan mengajar setiap Minggu sore mulai pukul 16.00-17.00 Wita. Kegiatan mengajar tersebut diikuti sekitar tiga puluh siswa Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

20160522_170223

Sore itu anak-anak diajarkan bahasa Inggris, mereka dengan ceria belajar bersama empat mahasiswa yang datang ketika itu(22/5). Menurut Novi salah satu Swayanakers “materi yang kami ajarkan tidak hanya mata pelajaran yang ada di sekolah saja, kami juga mengajarkan soft skill  seperti membiasakan menabung sejak dini, kami membuatkan anak-anak celengan sederhana yang bisa mereka gunakan untuk menyimpan uang ”

20160410_163819

Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan belajar meskipun dengan keadaan seadanya. Mushola berukuran tidak lebih dari 3 x 5 meter menjadi ruang kelas yang dipenuhi semangat belajar anak-anak tersebut. Tidak ada kursi selayaknya orang belajar di ruangan, mereka duduk lesehan dengan meja berbagai bentuk dan ukuran.

20160410_163535

Semangat anak-anak ditunjukan juga dengan datang lebih awal guna mempersiapkan kelas, menyusun meja dan merapikan kembali setelah kegiatan belajar dilaksanakan. “Mereka mau melakukan hal tersebut tanpa diminta menjadi semangat tambahan bagi kami pendamping kelas” pungkas Novi. (A.F)

Tinggalkan komentar